Hidayatullah.com – Kementerian Kesehatan Iran mengkonfirmasi dua kasus pertama coronavirus (virus corona) di negara itu pada Rabu, menurut kantor berita semi-oficial ISNA.
Juru bicara kementerian Kianoush Jahanpour mengatakan dua kasus itu dikonfirmasi di kota Qom, selatan Teheran seperti yang dilaporkan Anadolu Agency pada 19 Februari 2020.
Sejumlah kasus yang diduga virus corona juga dikarantina di kota yang sama dalam dua hari terakhir, katanya. Namun, dia tidak mengungkapkan kewarganegaraan mereka yang terinfeksi virus corona.
Pada Rabu, Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan korban meninggal dunia karena virus corona di negaranya mencapai 2.005, dan 136 kematian dilaporkan terjadi dalam 24 jam terakhir.
Lebih dari 75.000 kasus dikonfirmasi di China dan negara lain, termasuk AS, Inggris, Singapura, Prancis, Rusia, Spanyol, dan India.
Jumlah orang-orang yang berada di bawah pengawasan di China mencapai lebih dari 135.000 dan hampir 12.000 dikatakan dalam kondisi serius.
Banyak negara telah mengevakuasi warga negaranya dari kota Wuhan – tempat diduga virus berasal – dan daerah lain yang terdampak di China, menempatkan mereka di bawah pengawasan dan karantina.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah menyatakan wabah virus itu sebagai darurat kesehatan global.*