Hidayatullah.com—Belgia memberhentikan jabatan duta besarnya di Korea Selatan setelah istrinya menyerang seorang wanita di Seoul.
Rekaman CCTV insiden itu menunjukkan istri dari Peter Lescouhier, yang bernama Xiang Xueqiu, menampar wajah seorang pelayan toko pada April.
Lescouhier sudah menunjukkan dedikasi untuk negaranya, “tetapi situasi saat ini tidak memungkinkannya untuk menjalani lebih jauh tugasnya dengan tenang,” kata pihak kedutaan di laman Facebook, seperti dilansir BBC Senin (31/5/2021).
Insiden kekerasan fisik itu terjadi pada 9 April di sebuah toko pakaian di Yongsan-gu, Seoul.
Xiang, 63, menhabiskan waktu sekitar satu jam baju-baju yang diminatinya sebelum akhirnya pergi, lapor media Korea Selatan.
Saat dia pergi, seorang staf toko membuntutinya guna memastikan baju yang dipakainya – yang asli dipakainya dulu dibeli dari toko yang sama – bukanlah baju yang baru dan belum dibayar.
Tidak terima dicurigai mengutil, Xiang lantas balik membuntuti si pelayan kembali ke toko dan melabraknya. Rekaman kamera pengawas menunjukkan Xiang kemudian mendorong dan menampar seorang pelayan toko lainnya yang berusaha melerai pertikaian.
Xiang kemudian sebenarnya sudah menemui pegawai toko tersebut untuk meminta maaf atas tindakannya yang tidak patut, kata Kementerian Luar Negeri Belgia.
Pada bulan April Lescouhier juga meminta maaf atas tindakan buruk istrinya.
Xiang sempat menggunakan kartu kekebalan diplomatik agar tidak digugat terkait serangannya tersebut, tetapi pemerintah Belgia melepaskan haknya tersebut agar dia bisa diperiksa oleh Kepolisian Korsel, kata Kedutaan Belgia.
Polisi memeriksa Xiang pada tanggal 6 Mei. Sebelumnya dia dirawat di rumah sakit karena mengalami stroke, menurut Kedutaan.
Pada akhirnya sekarang Menteri Sophie Wilmes memutuskan untuk mengakhiri tugas Lescouhier di Korea Selatan pada musim panas ini setelah tiga tahun menduduki jabatan tersebut.*