Hidayatullah.com—Kim Jong-un memicu spekulasi tentang kesehatannya setelah foto terbaru menampakkan pemimpin Korea Utara itu turun berat badannya.
Kim, yang sosok tambunnya menarik perhatian global sejak memimpin negara itu hampir satu dekade lalu, tampak sedikit lebih ramping di foto-foto yang dirilis media plat merah hari Sabtu, lapor kantor berita Korea Selatan Yonhap Rabu (9/6/2021).
NK News yang menganalisis foto-foto Kim saat memimpin rapat politbiro partai pekan lalu – yang merupakan penampilan publik pertamanya kurun sebulan terakhir – mengatakan bahwa Kim kelihatan “berat badannya berkurang cukup signifikan”.
Hari Selasa ini, situs berita berbasis di Seoul itu mempublikasikan foto-foto Kim yang diperbesar, yang menampakkan dia mengencangkan tali jam tangan mewahnya – yang diperkirakan berharga $12.000.
Foto tersebut menampakkan pergelangan tangannya lebih kurus dibanding foto yang diambil pada bulan November 2020 dan Maret tahun ini.
Kim merupakan seorang perokok berat, dan dikabarkan mengalami gangguan kesehatan yang berkaitan dengan bobot tubuhnya dan gaya hidupnya. Ayahnya sendiri, Kim Jong-il, diduga meninggal dunia karena serangan jantung pada Desember 2011.
Dinas intelijen Korea Selatan kepada anggota parlemen mengatakan bahwa Kim diyakini miliki berat badan 140 kilogram dan bertambah terus setiap tahunnya 6-7 kilogram sejak naik ke puncak kekuasaan pada akhir 2011, lapor NK News seperti dilansir The Guardian.
Tidak jelas apakah penampilan Kim yang “terlihat kurusan” itu disebabkan karena sakit atau memang sengaja berat badannya diturunkan.
Kondisi kesehatan Kim kerap menjadi spekulasi. Pada tahun 2014, dia tidak tampil di publik selama 6 pekan sebelum muncul kemudian dengan menggunakan tongkat. Beberapa hari kemudian, dinas intelijen Korea Selatan mengatakan bahwa Kim baru menjalani operasi bedah untuk menyingkirkan kista di bagian pergelangan kaki.
Tiga pekan absen pada musim semi lalu menimbulkan spekulasi bahwa Kim menjalani operasi jantung. Bahkan sebagian ada yang menduga dia meninggal dunia. Namun, dugaan yang paling masuk akal adalah dia mengisolasi diri karena coronavirus sedang merajalela.*