Hidayatullah.com– Ledakan bom menghancurkan sebuah masjid di Kabul saat shalat magrib dan menewaskan 21 orang, kata Kepolisian Kabul.
Jubir kepolisian Khalid Zadran mengatakan 33 orang lainnya terluka dalam ledakan itu.
Saksi-saksi mata mengatakan ledakan kuat terdengar di daerah Kabul bagian utara pada hari Rabu (17/8/2022), menghancurkan jendela bangunan-bangunan di dekatnya.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu dan pihak berwenang tidak menuding pihak tertentu secara terbuka.
Emergency Hospital, sebuah fasilitas spesialis merawat korban yang dikelola LSM asal Italia, mengatakan pihaknya kedatangan 27 pasien, termasuk lima anak-anak, yang terluka dalam ledakan itu. Dua orang tiba meninggal di rumah sakit dan satu pasien meninggal di ruang gawat darurat, kata Stefano Sozza, direktur Emergency Hospital Afghanistan.
Pada bulan Agustus rumah sakit itu merawat 80 pasien dari enam peristiwa berbeda yang menimbulkan korban massa,, termasuk insiden besar seperti ledakan dan penembakan massal.
“Negara ini menderita akibat konflik yang sangat panjang yang telah merusak masa depannya,” kata Sozza seperti dikutip Reuters.*