Jum’at, 29 Juli 2005
Hidayatullah.com–KH Sahal Mahfudz kembali terpilih sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2005-2010. Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) itu terpilih secara aklamasi dalam rapat Tim Formatur Musyawarah Nasional (Munas) VII Majelis Ulama Indonesia (MUI), di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta, Kamis (28/7) malam.
Tim formatur juga memilih Ichwan Syam sebagai sekretaris jenderal (Sekjen). Ichwan yang menjabat sekretaris pada periode lalu (2000-2005) menggantikan Din Syamsuddin sebagai sekjen baru.
Melalui rapat tim formatur yang berjumlah 13 orang dari berbagai perwakilan MUI daerah, Ormas dan pesantren, Din yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah dipercayakan jadi wakil ketua MUI.
Rapat tim formatur juga memilih 11 ketua. Di antaranya terdapat muka baru, yakni KH Abdullah Syukri Zarkasi (Pimpinan Pesantren Moderen Gontor,Jawa Timur). Ada Ust. Junahar Ilyas, pengurus Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Sedangkan muka lama di posisi ketua antara lain KH Makruf Amin, KH Umar Shihab, dan lain-lain. Dua perempuan juga terpilih sebagai ketua, Tuti Alawiyah dan Prof. Dr. Chuzaimah Tahido Yanggo. Huzaimah adalah seorang ahli fiqh dari Universitas Islam Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Susunan pengurus MUI tersebut dipilih melalui 13 Formatur yakni seorang Dewan penasihat yakni Tholhah Hasan, dua Pengurus Harian yang lama yakni Ketua Umum Sahal Mahfudz dan Sekretaris Umum Din Syamsuddin,
Selain itu empat anggota Formatur berasal dari dari ormas Islam yakni dari Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Cholil Ridwan, dari Muhammadiyah Yunahar Ilyas, dari Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Fuad Anshari dan dari Syarikat Islam Amrullah Ahmad.
Sedangkan dari Pimpinan MUI Wilayah lima orang, yakni wilayah I (meliputi seluruh propvinsi di Sumatera kecuali Lampung) yakni Nasrun Hanan, wilayah II (Lampung, Jabar, Banten, Jakarta, Yokyakarta, dan Jawa tengah) yakni Hafiz Usman.
Sedangkan wilayah III (Jatim, Bali, NTB dan NTT) Abdul Kadir Makarim, wilayah IV (Kalimantan) yakni Mujtafa Ismail dan wilayah V (Sulawesi dan Indonesia Timur) Fauzi Nurani serta perwakilan dari Perguruan Tinggi dan pesantren Abdullah Sukri Zarkasyi.
Dalam sambutannya, Sahal Mahfudz memohon doa restu mengingat amanat tugas yang cukup berat di masa depan, baik tantangan internal dan eksternal. Ichwan Syam menambahkan struktur MUI sekarang bersifat "pelangi" yang menampung berbagai golongan dan ormas Islam serta pesantren.
Bagaimanapun, kepengurusan MUI yang baru ini sangat mewakili umat Islam Indonesia, karena mereka diambil dari tokoh-tokoh utama umat dan pesantren. (Cha, berbagai sumber)