Hidayatullah.com– Segala dimensi pembangunan mesti diawali penataan moral. Demikian dikatakan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Awang Faroek Ishak, saat menerima rombongan Panitia Musyawarah Nasional (Munas) IV Hidayatullah, Selasa (06/10/2015).
Menurut Awang Faroek, dengan penataan moral yang baik, akan melahirkan kesejahteraan dalam berbagai dimensi. Secara fisik, akan terjadi pemerataan pembangunan.
“Apatah lagi memang berangkat dari penataan paradigma, pemikiran, dan itu harus berbasis moral yang baik,” ujarnya di kantornya, Jl Gajah Mada No 2, Samarinda, Kaltim.
Gubernur menggarisbawahi bahwa program-program pemerintah, khususnya di Kaltim, memang harus berangkat dari situ.
“Moralitas yang baik, insya Allah melahirkan suatu aktifitas yang baik di seluruh dimensi itu,” ujarnya seperti ditirukan ketua panitia munas Hamzah Akbar kepada hidayatullah.com di Jakarta, Rabu (07/10/2015).
Pernyataan itu disampaikan gubernur sebagai apresiasinya terhadap tema munas tersebut. “Sangat tepat tema yang saat ini diangkat, yaitu ‘Membangun Moralitas Bangsa Menuju Kesejahteraan Umat’,” lanjut Awang Faroek.
Gubernur berharap, munas tersebut melahirkan gagasan-gagasan yang sinergis dengan berbagai program pemerintah.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Untuk menjadi Kaltim Bangkit, Kaltim Sejahtera 2020,” ujarnya.
Kedatangan rombongan panitia untuk melaporkan progres persiapan penyelenggaraan munas kepada gubernur. Agenda lima tahunan ini insya Allah akan digelar di kampus Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, 25-28 Muharram 1437 H (07-10/11/2015). *