Hidayatullah.com– Wakil Ketua DPR, Fadli Zon mengatakan, pendirian Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) harus dalam rangka menata dunia siber agar lebih bertanggung jawab dan sesuai harapan mewarnai demokrasi.
“Jangan jadikan badan ini untuk politik dan kekuasaan,” ujarnya kepada hidayatullah.com di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, baru-baru ini.
Politisi Partai Gerindra ini mewanti-wanti, agar jangan juga BSSN menjadi bahan sensor dunia maya.
“Ini dilarang itu dilarang, membatasi kebebasan. Tapi kita juga tidak ingin ada hoax, fitnah, dan propaganda. Makanya sifatnya menata agar media sosial ini bertanggung jawab,” ungkapnya.
Fadli mengaku, masih akan melihat mekanisme BSSN seperti apa. Ia mengimbau, agar jangan sampai bertenturan dengan institusi yang ada.
“Harus ada pengaturan terhadap tupoksinya, jangan sampai ada tumpang tindih kewenangan, jadi berlebih, nanti tabrakan,” tandasnya.
Sebelumnya, pemerintah melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2017 resmi mendirikan tentang Badan Siber dan Sandi Negara.*