Hidayatullah.com–Dua orang anggota parlemen ‘Israel’, Knesset, mendesak pemerintahan Benjamin Netanyahu untuk “membayar berapa pun harga” pembebasan Gilad Shalit, seorang serdadu Zionis yang ditangkap para Mujahidin pada 2006 lalu.
Zeev Bielski dari partai Kadima dan Eitan Cabel dari partai Buruh menyatakan di sebuah seminar, adalah tanggung jawab pemerintahan Zionis itu untuk membebaskan Shalit “berapa pun harganya,” demikian dilaporkan PIC dari Al-Quds yang Terjajah kemarin, Ahad 17 April.
Netanyahu harus berani mengambil keputusan yang paling sulit sekali pun, yaitu membebaskan para pejuang perlawanan Palestina “yang membunuh orang-orang Israel” demi kebebasan Shalit.
Para Mujahidin Palestina menyatakan siap membebaskan Shalit bila penjajah Zionis membebaskan sekitar 1400 rakyat Palestina, termasuk anak-anak, perempuan dan sejumlah orang sakit, yang sekarang menderita di penjara-penjara Zionis.
‘Pengadilan’ Zionis tidak pernah ragu menjatuhkan hukuman penjara – ada atau tidak ada alasan – kepada warga Palestina. Misalnya, diketahui bahwa ada pejuang kemerdekaan Palestina yang divonis penjara 500 tahun!*