Hidayatullah.com–Para pemukim Zionis dan anggota dinas intelijen Dalam Negeri Shin Bet hari Selasa (13/08/2013), dikabarkan telah menyerbu Masjid al Aqsha dari pintu barat (al Maghariba) dengan mendapatkan penjagaan keamanan ketat dari kepolisian Zionis di kota al Quds.
Yayasan Wakaf al Aqsha dikutip Pusat Informasi Palesina (PIC) mengatakan, sekitar 15 anggota dinas intelijen Zionis menyerbu masjid al Aqsha. Mereka berjalan-jalan di area masjid dan menodai mushala Marwani.
Kejadian ini bersamaan dengan tindakan sekolompok orang yang terdiri dari 15 pemukim Yahudi dan 50 serdadu dengan seragam militer, yang juga menyerbu masjid al Aqsha dengan alasan untuk kunjungan inspeksi dan penyuluhan.
Yayasan al Aqsha menyatakan bahwa sejak hari Ahad lalu masjid al Aqsha mengalami provokasi dari para serdadu Zionis.
Pasukan khusus Zionis dalam jumlah besar menyebar di dalam area masjid. Sementara itu kewaspadaan dan kesiagaan menyelimuti kalangan pelajar serambi ilmu yang ada di dalam masjid al Aqsha.
Yayasan al Aqsha membenarkan bahwa penyerbuan ini dilatarbelakangi oleh sidang “Knesset”, yang dilaksanakan hari Ahad lalu untuk membahas pembukaan pintu-pintu masjid al Aqsha bagi kaum Yahudi untuk menunaikan ritual mereka di dalam masjid.
Yayasan al Aqsha juga menyatakan, ada rekomedasi dari level tinggi untuk meredakan suasana dan mempermudah penyerbuan kelompok-kelompok pemukim Yahudi ke masjid al Aqsha dalam beberapa hari mendatang, terutama di musim hari-hari besar Yahudi yang bertepatan pada bulan depan.*