Hidayatullah.com–Sekelompok pemukim Zionis menyerbu Masjid Al-Aqsha, sejak Kamis pagi (22/05/2014). Mereka datang dari gerbang Al-Mugaribah dengan menjagaan yang ketat.
Dikutip Pusat Informasi Palestina (PIC), sejumlah pegawai Al-Aqsha menyebutkan, sekelompok pemukim Zionis menyerbu Masjid Al-Aqsha, sambil membawa maket khusus Haikal yang mereka cita-citakan dapat dibangun setelah Al-Aqsha runtuh.
Kelompok ultra kanan Arnon Seagel di dalam wilayah Al-Aqsha. Namun aksi mereka keburu ketahuan satpam Al-aqsha serta jama’ah shalat Al-Aqsha bersama para penuntut ilmu masjid Al-Aqsha yang berupaya menghadang para pemukim Zionis tersebut dengan teriakan takbir dan tahlil.
Di sisi lain, aparat kepolisian Zionis sejak Kamis pagi menangkap salah seorang pegawai komite pembangunan Masjid Al-Aqsha yang berada dibawah lembaga wakaf Islam, Sulaiman Abdul Latif dari dalam masjid. Kemudian ia dibawa ke tempat yang tidak diketahui.
Disebutkan, pemerintahan Zionis telah mendevortasi sedikitnya sembilan warga Palestina disebabkan menghalangi pemukim Zionis dengan teriakan takbir.
Dilindas Zionis
Sebelumnya, seorang pemuda Palestina terluka pada hari Rabu (21/05/2014) setelah seorang pemukim pendatang zionis melindasnya dengan mobil di daerah selatan kota Hebron, wilayah selatan Tepi Barat.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sumber-sumber lokal mengatakan, seorang pemuda Palestina Izzuddin Adil mengalami luka sedang setelah salah seorang pemukim pendatang Z melindasnya dengan mobil di jalan Syhada.
Korban dilarikan ke rumah sakit pemerintah untuk mendapatkan pengobatan. Sementara itu para pemuda yang marah melempari pasukan penjajah zionis dengan batu di daerah Pintu Zawiyah akibat serangan baru.*