Hidayatullah.com–Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas meminta sejumlah maskapai asing untuk menghentikan perjalanan ke Israel.
Dalam keterangan persnya dikutip Pusat Informasi Palestina (PIC), Al-Qassam menyatakan, alasan seruan agar menghentikan perjalanan khawatir terkena dampak yang tak diinginkan di seluruh bandara akibat perang yang tengah berlangsung.
Brigade Al-Qassam juga menjelaskan, hari Jumat (11/07/2014) telah menyerang bandara Ben Gurion dan Tel Aviv dengan 4 buah rudal jenis M75, yang memaksa Israel menghentikan aktifitas penerbangan di bandara selama 9 menit, seperti dilaporan sumber Israel.
Selain menyerang bandara, Al-Qassam dikabarkan telah mengambil alih kendali siaran TV 2 Israel selama setengah jam pada Jumat pagi, dan menyampaikan pesan ancaman kepada penjajah zionis Israel.
Serangan roket Hammas dari Gaza yang diarahkan ke Israel juga sempat menghantam sebuah lokasi pengisian bahan bakar di Ashdod.
Dikutip Reuters, roket pejuang Gaza dikabarkan berhasil yang menghantam Ashdod Jumat 11 Juli 2014 hari ini telah menyebabkan delapan orang terluka dan satu di antaranya menderita luka parah.
Aksi Al-Qassam dilakukan sebagai balasan serangan Angkatan Laut Israel yang melepaskan roket-roket ke dalam wilayah Gaza bersama pesawat tempur F16 buatan Amerika yang hinga hari ini telah menelan 124 korban meninggal dan 900 orang terluka.*