Hidayatullah.com–Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan Palestina memperingatkan bahwa ketegangan yang terjadi di beberapa penjara Israel secara signifikan meningkat sebagai akibat dari pelanggaran terhadap para tahanan.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Ahad (06/03/2016), kelompok tersebut mengatakan bahwa tahanan Hamas dan Front Pembebasan Palestina telah melakukan aksi mogok makan selama sehari untuk memprotes sanksi yang dikenakan kepada mereka dan juga dimaksudkan sebagai “langkah peringatan”.
Bagian HAM menunjukkan bahwa penjajah Israel telah memberikan kesan “sanksi balasan terhadap ratusan tahanan untuk memberikan tekanan terhadap mereka dan mempengaruhi semangat juang mereka.”
Kantor media untuk tahanan yang berafiliasi dengan Hamas dikutip laman middleeastmonitor.com mengatakan bahwa tahanan Hamas yang berada di dalam penjara Israel telah menyatakan permulaan serangkaian “langkah protes” untuk menuntut pencabutan sanksi mereka.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Ahad (06/03/2016), kantor media tersebut mengatakan para tahanan akan mengembalikan jatah tiga kali makan mereka sebelum meluncurkan aksi mogok makan terbuka pada 17 April, yang menandai hari Tahanan Palestina.
Pihak berwenang Israel telah melakukan serangkaian langkah balasan terhadap tahanan Hamas sejak Juni 2014, menyusul penculikan dan pembunuhan 3 orang pemukim Israel.*/Karina Chaffinch