Hidayatullah.com–Dairotu at-Ta’lim asy-Syar’iy wa at-Ta’hil, sebuah badan pengkajian Al-Qur’an yang berada di Masjid Al-Aqsha menyatakan lulus bagi 700 ratus mahasiswanya yang telah berhasil melalui seluruh jenjang pendidikan dan menggapai target yang ditetapkan.
Haflah Wisuda diselenggarakan pada hari Kamis (27/10/2016), ba’da shalat Dzuhur bertempat di bangunan Masjid Qibli, Al-Aqsha, Palestina, lansir Aljazeera, Kamis (27/10/2016).
Selain dituntut hafal 30 Juz Al-Qur’an, para pelajar dipastikan telah menguasai hukum tajwid dengan baik. Dan semua wisudawan telah meraih sanad Al-Qur’an melalui jalur mutawatir dalam qira’ah Hafsh ‘an ‘Ashim.
“Program ini telah berlangsung selama tiga tahun terakhir ini,” terang Syeikh Najih, Mudir Dairotu at-Ta’lim kepada Aljazeera.
“Al-Qur’an adalah undang-undang bagi umat Islam,” lanjut Syeikh Najih.
Maka, menurutnya, bila umat Islam ridho untuk kembali kepada kemuliaan Al-Qur’an, pastilah dengan sendirinya kemuliaan umat ini akan kembali seperti masa silam.
Bagi Syeikh Najih, penyelenggaraan daurah Al-Qur’an semacam ini merupakan bukti akan wujud dan eksistensi kaum Muslimin di Masjid Al-Aqsha. Di mana mereka demikian bersabar. Tak perduli dengan segala macam ancaman, penekanan bahkan aniaya yang dilancarkan oleh Zionis Yahudi.*/ MR Utama