Hidayatullah.com–Kepala Staf Angkatan Darat Yaman Brigadir Jenderal Taher al-Aqeeli (Taher al Uqaili)menegaskan hari Kamis, bahwa operasi militer terus akan dilakukan guna mengakhiri kudeta pemberontak Syiah al Houthi yang didukung Iran.
Dikutip Kantor Berita Saudi, SPA, Taher Al-Aqeeli mengatakan ini saat memimpin pertemuan dengan sejumlah komandan militer di Ibu Kota sementara Aden, yang mengatakan, kemenangan yang dicapai oleh Tentara Nasional Yaman dan pasukan wilayah militer ke-4 dalam menghadapi milisi teroris Al-Houthi.
Dikutip Yaman News, Ia juga membahas upaya yang dilakukan untuk menjaga keamanan dan stabilitas di daerah-daerah yang dibebaskan serta memperbaiki ketidakseimbangan dalam angkatan bersenjata untuk membangun institusi militer yang kuat yang dapat melindungi tanah air dan melestarikan kehidupan masyarakat dan hak milik publik dan propersti mereka, tulis SPA.
Baca: 100 Tentara Yaman Tak Jelas Kabarnya Setelah Pemberontak Houthi Kuasai Desa
Di hari yang sama, Taher al-Aqeeli juga bertemu dengan Jenderal Komando Pusat Amerika Serikat (Centcom) Joseph Votel di ibu kota sementara Yaman, Aden.
Dilansir Anadolu Agency dari Kantor Berita Yaman SABA, pertemuan yang juga dihadiri Wakil Kepala Staf Militer Yaman Mayor Jenderal Saleh Al-Zindani dan Ketua Komite Operasi Militer Mayor Jenderal Nasir Barvis itu membahas isu-isu terkait pengamanan pantai, kerja sama di bidang angkatan laut dan pembentukan pasukan khusus.
Dalam pertemuan itu, Votel dan al-Aqeeli juga membahas langkah-langkah memerangi kelompok teroris dan praktik-praktik penyelundupan. Selain itu, kedua pihak juga menyinggung situasi terbaru di Yaman dan upaya pemerintah memulihkan otoritasnya.
Baca: Tokoh Pemberontak Syiah al Houthi Tewas oleh Serangan Saudi
Al-Aqeeli menekankan militer Yaman bersama pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi telah meraih kemajuan dalam merebut wilayah-wilayah yang dikuasai kelompok pemberontak Syiah al Houthi. Dia menyebut negaranya bukanlah tempat singgah bagi kelompok teroris, sebaliknya Yaman merupakan bagian dari perdamaian dan keamanan internasional.
Jenderal Votel menyatakan bahwa negaranya mendukung pemerintah yang sah di Yaman dan menginginkan perdamaian dan stabilitas di negara itu.
Pekan lalu, pasukan yang tergabung dalam Armada ke-5 Angkatan Laut AS di Timur Tengah menyerahkan tiga penyelundup senjata ke pasukan penjaga pantai Yaman.*