Hidayatullah.com– Direktur Koordinasi Pengumpulan, Komunikasi, dan Informasi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Arifin Purwakananta, menyampaikan, penerimaan zakat pada Ramadhan 1438 H/2017 naik 45 persen dari tahun lalu.
“Alhamdulillah. Naiknya luar biasa. Karena biasanya naiknya rata-rata 20-25 persen. Tahun lalu Rp 29 miliar, sekarang sudah Rp 42,3 miliar,” ucap Arifin saat dihubungi hidayatullah.com Jakarta, Senin (03/07/2017).
Baca: Baznas Optimis Target Penghimpunan Zakat 2017 Tercapai
Naiknya angka perolehan zakat BAZNAS ini, menurut Arifin, menunjukkan kepercayaan publik kepada BAZNAS meningkat.
Ia berpendapat, kenaikan itu lantaran BAZNAS secara progresif meningkatkan kampanye penyadaran zakat dalam dua tahun belakangan ini.
Selain itu, tambahnya, penyaluran zakat BAZNAS juga semakin baik, BAZNAS berpredikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Baca: IKADI-Baznas Tekankan Peran Penting Dai dalam Kebangkitan Zakat
BAZNAS pun, menurutnya, memberikan pelayanan yang baik kepada muzakki (pemberi zakat) dengan berbagai program seperti layanan digital, agar masyarakat lebih mudah berzakat lewat BAZNAS.
Program lainnya, lanjut Arifin, penyediaan rumah sehat, beasiswa, bantuan ekonomi, sumbangan bencana, dakwah, dan lain sebagainya.
“Bahkan kami ajak (muzakki) untuk berkunjung ke lokasi pemberdayaan. Ini mungkin menjadi daya tarik yang luar biasa untuk masyarakat terus berzakat ke BAZNAS,” ujarnya.
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada para muzakki yang telah memberi kepercayaan kepada BAZNAS.
Baca: Zakat Dinilai sebagai Pilar Penting Pembangunan Berkelanjutan
Terima kasih juga, kata Arifin, kepada para mustahik (penerima zakat) yang berjuang keras dalam hidupnya dan telah memberikan bukti bahwa BAZNAS dengan zakatnya dapat mengentaskan kemiskinan.
“Bayangkan kalau mustahik tidak berdaya, masyarakat nanti kapok berzakat,” katanya sambil tertawa.
Arifin juga mengapresiasi media, mitra-mitra gerakan zakat, tokoh-tokoh Islam, dan ulama yang telah membantu penyebaran dakwah zakat.* Andi