Hidayatullah.com–Sebuah gambar, menunjukkan bekas plastik tempat daging ayam yang dikirim ke Pasar Geylang Serai, Singapura memicu rasa khawatir dan kecemasan kepada sejumlah konsumen Muslim setempat.
Gambar beredar melalui jejaring sosial, berupa empat bekas plastik dapat dilihat ditempatkan secara bertingkat, dengan bekas yang paling atas tertera nama perusahaan pemasok daging babi – Tiong Lian Pork Supply.
Selama ini, Pasar Basah Geylang Serai, Singapura dikenal sebagai pasar ‘halal’, karena menjadi satu-satunya pasar di negara ini yang tidak menjual daging babi.
Gambar tersebut tersebar melalui situs Facebook dan Whatsapp.
Melalui catatan yang menyertai foto itu, dikatakan sumber dipetik oleh seorang ‘polisi’.
“Sekarang pemasok daging babi sudah mulai mengirim ayam mereka dengan menggunakan wadah yang sama ke Geylang Serai. Berhati2 Ayam di pasar geylang hari ini (1 Feb). Gambar ini akan dikirim ke MUIS oleh seorang petugas polisi yang mengambil gambar ini pagi tadi,” demikian pesan yang beredar di laman sosial.
Aduan ke MUIS
Salah seorang penerima gambar tersebut, Shasha Alkaff, menyuarakan kekhawatirannya kepada sebuah laman media local dan mengatakan pemerintah harus tahu tentang hal tersebut.
“Kita harus memberitahu kepada Majelis Ugama Islam Singapura (MUIS), jika terjadi begini. Kalau cairan dari daging babi terkena pada ayam, tak tahu macam mana orang Islam yang makan,” luah beliau.
MUIS adalah institusi keagamaan mirip Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Sementara itu, MUIS menyatakan Unit Halalnya sudah menerima beberapa masukan dari publik terkait hal ini.
Saat ini juga, pihaknya sedang melakukan penyelidikan sehubungan hal tersebut, tambah MUIS.*