Hidayatullah.com—Pemerintah Kuwait menghentikan Film keluaran Disney, Beauty and the Beast dengan dilarang tayang di seluruh bioskop di negara itu.
Tindakan itu dilakukan setelah badan sensor film Kuwait menyuarakan keprihatinan terhadap isi film tersebut yang menampilkan karakter homoseksual.
Perusahaan tersebut mengatakan hal itu sebagai bentuk tanggung jawab meski film telah mengalami penyensoran.
Melansir film garapan Bill Condon itu sebenarnya telah dirilis pada Kamis (16/03/2017) di negara tersebut, namun perusahaan swasta itu menarik kembali film itu empat hari kemudian untuk dilakukan kajian ulang.
Baca: Film Beauty and The Beast Bahayakan Anak-Anak Indonesia
Para pembeli tiket untuk menonton film itu menerima pesan dari perusahaan Kuwait National Cinema Company yang menginformasikan penayangan film didibatalkan atas alasan yang tidak diharapkan.
“Pelanggan yang terhormat, kami memberitahukan bahwa manajemen Kuwait National Cinema Company telah memutuskan melarang pemutaran Beauty and the Beast,” tulis perusahaan tersebut di akun twitter mereka.
Sehari sebelumnya, perusahaan tersebut berkata di twitter telah menunda penayangan film itu dengan alasan mengkaji ulang konten.
Baca: Teror LGBT
Seorang anggota dewan direksi National Cinema Company, Duaij Al-Khalifa Al-Sabah yang menangani 11 dari 13 bioskop Kuwait mengatakan, versi baru suntingan film itu mungkin akan kembali ke bioskop, akhir pekan ini.
Film ini diadaptasi dari film animasi tahun 1991, berkisah seorang wanita yang cantik dan gemar berdikari, Belle yang ditawan oleh si jelek, Beast di sebuah istana.
Ia menampilkan barisan pelakon seperti Emma Watson, Ewan McGregor, Gugu Mbatha-Raw, Ian McKellen dan Stanley Tucci.
Film ini memicu kontroversi di berbagai tempat, terutama di negara dengan penduduk mayoritas Muslim akibat konten homoseksual di dalamnya. Di beberapa Negara, termasuk Malaysia, film ini sudah dilarang.*