Hidayatullah.com—Orang sekarang mengkonsumsi minuman beralkohol dalam jumlah lebih sedikit, menurut sebuah laporan yang memantau konsumsi minol global.
Penjualan bir, salah satu jenis minol paling populer, terus melorot. Sementara sider (minol dari sari buah apel) cenderung tetap.
Dilansir BBC Ahad (4/6/2017), penjualan global untuk semua jenis minuman beralkohol berkontraksi 1,3% pada tahun 2016, didorong oleh penurunan penjualan bir 1,8%, kata International Wine and Spirits Record (IWSR).
Penjualan sider mengalami kemunduran, yaitu turun 1,5% setelah selama beberapa tahun mengalami kenaikan.
Penurunan secara keseluruhan penjualan minol internasional itu jauh lebih besar dibanding rata-rata penurunan 0,3% pada kurun lima tahun sebelumnya.
Laporan pasar IWSR untuk tahun 2016 mendapati penjualan minol jenis wine secara global relatif tetap, turun sedikit 0,1%. Sedangkan minol jenis spirit konsumsinya naik 0,3%.
Sementara itu, para pembuat minol jenis gin di Inggris cukup bergembira dengan kenaikan 3,7% penjualan gin ikonik mereka secara global.
Meskipun GDP global pada tahun 2016 mengalami kenaikan 3,5%, menurut data IMF, dan pertumbuhan ekonomi biasanya berkorelasi dengan kenaikan konsumsi minol, perekonomian negara-negara besar seperti China, Rusia dan Brazil semuanya mengalami perlambatan atau resesi.
Penjualan bir di China berkurang 4,2%, di Brazil turun 5,3% dan di Rusia melorot 7,8%. Di ketiga negara itu menenggak minuman beralkohol sangat membudaya di kalangan masyarakat.*