Hidayatullah.com–Pemerintah Australia mengatakan akan menyelidiki bagaimana ribuan domba yang akan diekspor dalam keadaan hidup bisa mati di atas kapal tahun lalu.
Dilansir BBC Jumat (6/4/2018) mengutip keterangan pemerintah, sekitar 2.400 ekor domba mati kepanasan dalam perjalanan laut dari Perth menuju tiga negara Timur Tengah –Qatar, Kuwait, Uni Emirat Arab– pada Agustus 2017.
Menteri Pertanian David Littleproud mengaku sangat terkejut dan sangat terguncang setelah melihat rekaman video yang didapatnya dari kelompok pecinta binatang. Namun, dia tidak menjelaskan rinci perihal rekaman itu.
Kematian itu mencakup 3,76% dari total 63.800 domba yang dikapalkan, atau hampir dua kali lipat batas yang harus dilaporkan dan diselidiki kasusnya secara formal.
Ekspor hewan ternak dalam keadaan hidup sejak lama menjadi perdebatan dan ditentang oleh kelompok-kelompok peduli binatang di Australia.
Tahun 2011, Australia menghentikan sementara ekspor hewan hidupnya ke Indonesia selama lima bulan, setelah dokumenter TV menunjukkan bagaimana buruknya perlakuan terhadap binatang-binatang ternak yang dikapalkan.*