Hidayatullah.com—Tiga orang tewas dan beberapa orang lainnya terluka dalam peristiwa penikaman di kota kecil di bagian selatan Jerman, Würzburg. Otoritas Bavaria hari Jumat siang (25/6/2021) mengatakan polisi menghentikan aksi pelaku dengan menembaknya di bagian kaki.
Tersangka pelaku diyakini pria Somalia berusia 24 tahun yang tinggal di Würzburg sejak 2015, kata Menteri Dalam Negeri Bavaria Joachim Herrmann dalam sebuah pernyataan seperti dilansir The Guardian.
Pelaku beberapa bulan lalu pernah menarik perhatian pihak berwenang karena terlibat sejumlah pertikaian dengan kekerasan, dan dia dibawa ke tempat perawatan kesehatan mental beberapa hari lalu.
Herrmann mengatakan pelaku memilih korbannya secara acak, termasuk seorang anak lelaki, yang ayahnya kemungkinan termasuk korban tewas. Dua korban tewas lain diketahui dua perempuan yang berbeda usia.
Gerhard Eck, sekretaris di Kementerian Dalam Negeri Bavaria, mengatakan kepada koran Main Post bahwa tiga orang tewas dan sepuluh lainnya terluka. Tiga sakpai empat korban luka dirawat di ruang intensif di rumah sakit berbeda di kota itu.
Polisi mengatakan mereka mendapat laporan insiden di Barbarossaplatz, sebuah lapangan dekat stasiun besar Würzburg. “Pelaku serangan diringkus setelah polisi menggunakan senjata api,” kata Kepolisian Unterfranken lewat Twitter. “Tidak ada indikasi perihal pelaku kedua. Masyarakat sudah aman.”
“Kabar mengerikan dan mengejutkan dari Würzburg,” cuit kepala pemerintahan negara bagian Bavaria, Markus Söder, di Twitter. “Kami berduka cita untuk korban dan keluarganya. Keprihatinan dan harapan kami untuk mereka yang terluka. Terima kasih kepada polisi atas intervensi mereka yang cepat.”
Würzburg, kota berpenduduk 130.000 orang di sebelah tenggara Frankfurt, pernah dihebohkan dengan serangan serupa pada tahun 2016, ketika seorang remaja bersenjatakan kapak dan pisau menyerang beberapa orang di atas kereta. Tiga orang mengalami luka serius dan seorang terluka ringan akibat serangan yang dilakukan oleh remaja lelaki berusia 17 tahun pencari suaka asal Afghanistan. Pelaku akhirnya tewas ditembak polisi.*