Hidayatullah.com–Pemerintah China dilaporkan telah mengeluarkan perintah rahasia untuk menggrebek paling tidak sejumlah rumah gereja besar di Beijing, lapor sebuah kelompok dari Amerika Serikat, Selasa kemarin.
China Aid Association, yang berfokus pada kebebasan beragama dan gereja-gereja rumah di China, diberitahu oleh sumber-sumbernya bahwa biro keamanan publik telah memerintahkan Huajie Plaza di Beijing untuk mengakhiri kontrak sewa dengan rumah gereja Shouwang Beijing.
Rumah gereja Shouwang adalah salah satu gereja rumah terbesar di daerah itu dengan lebih dari 1.000 anggota. Selama beberapa tahun sampai saat ini, mereka menyewa dua lantai untuk kebaktian dan sekolah Minggu di Huajie Plaza. Sebagian besar anggotanya intelek dari universitas terdekat.
Ini bukan pertama kalinya pihak berwenang menekan gereja itu. Mei lalu pihak berwenang menggrebek gereja dan di bulan April, pejabat pemerintah menutup paksa situs Gereja Shouwang.
Sejumlah laporan mengenai tekanan yang sama untuk mencegah pertemuan gereja di gereja-gereja rumah Beijing lain, juga mencuat bulan ini, kata ChinaAid.
Pada pertengahan Agustus, pejabat pemerintah menghentikan pelayanan baptis sebuah rumah gereja di sebuah sungai di pinggiran kota Beijing. Sementara itu, sekolah pelatihan gereja rumah lain diserang dan kemudian dilarang oleh pihak berwenang.
Presiden China Aid Bob Fu meyakini intensifikasi penggrebekan yang terjadi baru-baru ini dilakukan untuk mempersiapkan ultah ke-60 Partai Komunis China.
“Perayaan ulang tahun Partai Komunis China yang ke-60 bukan alasan untuk menginjak-injak hak pertemuan damai warga negara sesuai dengan hak kebebasan beragama mereka,” kata Fu. “ChinaAid mendesak pemerintah China mencabut perintah rahasia, yang bertentangan dengan perjanjian-perjanjian internasional yang ditandatangani Partai Komunis China, mengakui pengaruh positif kemasyarakatan dari gereja-gereja rumah ini, dan memungkinkan gereja-gereja bertemu dengan bebas sepanjang periode ulang tahun.”
Laporan media mengindikasi, perayaan 1 Oktober itu akan semegah upacara Olimpiade, dan akan memamerkan di antaranya tampilan kekuatan dan kemakmuran dan limusin-limusin unik, demikian menurut Los Angeles Times. [chtpn/hidayatullah.com]