Hidayatullah.com–Front Pembela Islam (FPI) Surabaya siap melakukan demo besar-besaran jika Kongres Gay dan Lesbian se-Asia tetap diadakan. Pernyataan ini disampaikan saat mendengar kabar bahwa kaum gay dan lesbian masih tetap melaksanakan kegiatannya meski ada keberatan dari berbagai pihak, khususnya ormas Islam.
“Kami siap demo jika acara tersebut diadakan,” terang M Mahdi, Ketua FPI Surabaya kepada hidayatullah.com (24/3).
Dia menambahkan, FPI akan berada di depan dalam masalah ini. Acara tersebut merupakan serangan untuk melemahkan umat Islam.
“Umat Islam sengaja diejek-ejek agar tidak berani lebih jauh menerapkan syariat Islam,” imbuhnya.
Lebih jauh, gay atau liwat merupakan tindakan haram yang dilarang agama. Dalam Al-Quran sudah jelas bagaimana amalan kaum Luth yang membangkang ini dibinasakan Allah karena perbuatannya.
“Masa sesuatu yang jelas-jelas dilarang Allah malah akan dikonferensikan,” terang Mahdi dengan kesal.
Mahdi mengaku, FPI akan tetap berjaga-jaga dan memantau keberlangsungan berita tersebut.
“Jangan sampai kecolongan. Jika tetap dilaksanakan, FPI akan demo,” tutupnya. [ans/hidayatullah.com]