Hidayatullah.com–Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan optimistis perekonomian anggota organisasi Nahdlatul Ulama bisa bangkit lebih besar dari saat ini apabila bersinergi dengan pemerintah untuk mengoptimalkan seluruh potensinya.
”NU memiliki peluang itu karena warganya lebih dari 40 juta orang. Oleh karena itu kerja sama bisa membuka lapangan kerja, sekaligus meningkatkan ekonomi warganya,” ujar Sjarifuddin Hasan pada Pameran Ekonomi Kreatif Warga NU (NU Expo) di JCC, Senayan, Kamis (14/7).
Jika NU terlibat aktif dalam menangani persoalan bangsa Indonesia seperti pengangguran dan kemiskinan, Menkop dan UKM meyakini bisa mendorong agenda pemerintah mengikis dua problem yang masih menjadi tugas berat pemerintah.
Penawaran yang diberikan Sjarifuddin Hasan untuk menjalin kerja sama itu adalah melalui gerakan koperasi. Seandainya seluruh warga NU mau bergabung dalam wadah koperasi, maka kemiskinan akan teratasi.
Wakil Ketua Umum PBNU yang juga Ketua Harlah NU, As’ad Said Ali, menjelaskan pameran ekonomi ini merupakan yang pertama kali dilakukan NU, dan tujuannya untuk memberi motivasi terhadap putusan-putusan Muktamar NU.
“Selain itu juga untuk perkuatan kebangsaan dan persaudaraan yang hakiki bagi ekonomi bangsa. Jadi, yang kaya membantu yang miskin dan yang miskin jangan mengganggu yang kaya,” ujar As’ad Said Ali.
Peserta pameran ekonomi ini akan disertakan secara berkelanjutan untuk tahun-tahun mendatang, sekaligus membantu program pemerintah. PBNU saat ini telah membentuk Himpunan Pengusaha Nahdliyyin (HPN) yang diharapkan mampu mengembangkan dan meningkatkan ekonomi, khususnya bagi warga NU dan rakyat Indonesia.*