Hidayatullah.com–Seperti diketahui, misi lain pembebasan tentara Zionis-Israel, Gilat Shalit adalah untuk mengetahui keberadaan di mana HAMAS menyembunyikan Shalit.
Seperti dikutip Info Palestina, para analis Israel mengatakan TV “al Aqsha” milik pejuang HAMAS, bahkan secara sengaja tidak menyiarkan sepotong gambarpun saat proses pemindahan Shalit.
Mereka menilai, “Hamas telah melakukan penggelapan dan manuver media, dan berhasil mengalahkan Israel dalam hal itu.”
Menurut mereka, Hamas masih tetap menghawatirkan penjajah Israel, karena militer dan helikopter-helikopter Zionis tetap tak mampu melacaknya hingga detik-detik terakhir pelepasan Shalit.
Selama ini, Zionis-Israel mengumumkan hadiah 10 juta dolar untuk yang menemukan persembunyian Shalit.
Sebelumnya juga diberitakan, agen Shabak dan badan-badan intelijen Zionis-Israel telah mengintensifkan kegiatan mereka selama perang di Gaza pada akhir tahun 2008, dengan harapan bisa menemukan penculik atau tempat persembunyian Shalit.
Selain hadiah besar, intelijen Israel bahkan telah mengerahkan semua sarana teknis dari konvensional hingga paling canggih bagi siapa saja yang memberikan informasi mengenai keberadaannya, tapi gagal hingga lima tahun ini.*