Hidayatullah.com–Ahad (6/11), sumber-sumber media di Israel membeberkan rencana penjajah Israel yang mempersiapkan pembangunan lebih dari 60 ribu unit rumah untuk pemukiman Yahudi di Al-Quds timur dan Tepi Barat. Sementara itu, dunia internasional terus-menerus melancarkan kutukan kepada Israel terkait proyek pemukiman yang tidak kunjung dihentikan.
Surat kabar Maariv mengatakan bahwa mereka mendapatkan dokumen yang berisi rincian rencana pembangunan pemukiman Yahudi lebih luas lagi. Dokumen tersebut diletakkan di atas meja Walikota Yerussalem, Nir Barkat, pekan lalu.
Surat kabar itu melaporkan bahwa penjajah Israel akan membangun lebih dari 52 ribu unit rumah di luar Zona Hijau.
Menurut dokumen tersebut, sebagaimana diberitakan Aljazeera, sebanyak 20 ribu unit rumah telah disetujui pembangunannya di tujuh daerah di Al-Quds timur. Dan sebanyak 30 ribu unit rumah lainnya telah disetujui pembangunannya di Al-Quds barat.
Sementara itu, sebanyak 14 ribu unit rumah lainnya juga telah direncanakan pembangunannya oleh Komisi Perencanaan dan Pembangunan Lokal di kota Al-Quds. Namun berdasarkan rencana tersebut, pembangunan perumahan itu belum akan dimulai dalam waktu dekat ini.
Selasa lalu, pemerintah Israel juga telah menyetujui untuk mempercepat pembangunan ribuan pemukiman Yahudi di Al-Quds timur dan Tepi Barat, sehari setelah pengakuan UNESCO atas keanggotaan Palestina di lembaga PBB tersebut.*