Hidayatullah.com–Kabinet pemerintah Jerman telah menyetujui rencana pembuatan database nasional tentang aktivitas neo-Nazy.
Dilansir oleh Euronews (18/01/2012), rencana tersebut didorong oleh penemuan 10 kasus pembunuhan di kota Jena, Jerman bagian timur.
Oran-orang yang bergaya fasis menembak mati sembilan imigran dan seorang polisi, dalam kurun waktu 10 tahun.
Hanya pengikut neo-Nazy pelaku kejahatan saja yang dimasukkan ke dalam database. Sementara mereka yang mengekspresikan pandangan fasis tidak termasuk.
Menteri Kehakiman Sabine Leutheusser-Schnarrenberger mengatakan, pembuatan database itu merupakan langkah awal menangani kelompok kanan-jauh.
Tidak ada lembaga pemerintah yang bertugas melacak gerakan kanan-jauh dan polisi di 16 negara bagian Jerman masing-masing berdiri sendiri.
Meskipun keberadaan database itu tidak melarang kebebasan berbicara, namun berdasarkan hukum Jerman memuji-muji Adolf Hitler berarti melakukan tindakan kriminal.
Bulan ini, sebuah penerbitan Inggris berencana mempublikasikan cuplikan dari otobiografi Hitler, Mein Kamp.
Buku itu tidak dilarang di Jerman, tetapi negara bagian Bavaria di wilayah selatan sebagai pemegang hak cipta, berulang kali menggagalkan penerbitan buku tersebut.*