Hidayatullah.com–Sebuah serangan seorang bersenjata di pusat terminal bis di Kota Bi’r Sab’ sebelah selatan Israel Ahad (18/10/2015), menewaskan 2 warga Israel, seorang tentara dan imigran asal Eritrea serta melukai 9 warga Israel lainnya, 4 orang dari tentara dan kepolisian.
Senin (19/10/2015) seorang polisi Israel membeberkan bahwa pelaku adalah Muhnid Aqbi dari kota Hauroh di Naqb. Polisi juga telah menangkap saudara kandungnya dengan tuduhan memberi bantuan pada pelaku.
Koresponden Al-Jazeera, Najwa Samri mengatakan bahwa pelaku aksi tersebut bersenjatakan senapan dan menembak seorang tentara Israel di dalam terminal kemudian langsung mengarahkannya senjatanya ke beberapa tentara Israel lainnya.
Ia juga menjelaskan bahwa imigran asal Eritrea tertembak peluru petugas keamanan Israel. Pihak keamanan menyangka ia adalah salah satu dari pelaku penembakan karena wajah ketimurannya. Karena sebelumnya polisi mengatakan jumlah pelaku 2 orang.
Koresponden itu menyebutkan bahwa 2 warga Israel memukuli imigran asal Eritrea itu setelah sempat ditembak, kemudian menyiksanya hingga akhirnya ia menghembuskan nafas terakhir. Pasca kejadian tersebut polisi mengadakan pos-pos pemeriksaan di jalan masuk Bi’r Sab’ dengan tujuan mencari orang-orang yang diyakini ikut membantu pelaku.*