Sebuah survei baru mengungkapkan bahwa 40 persen orang Amerika sampai batas tertentu menganggap bahwa Israel memperlakukan orang Palestina seperti Nazi memperlakukan orang Yahudi.
Survei yang dilakukan Anti Defamation League, kelompok pendukung Israel, menanyakan 4.007 responden pada bulan September dan Oktober 2022.
Yang menemukan bahwa:
- 40% orang Amerika setidaknya sedikit setuju bahwa Israel memperlakukan orang Palestina seperti Nazi memperlakukan orang Yahudi.
- 18% orang Amerika setidaknya sedikit setuju bahwa mereka tidak nyaman menghabiskan waktu dengan orang-orang yang secara terbuka mendukung Israel.
- 23% orang Amerika setidaknya sedikit setuju bahwa Israel dapat melakukan apa saja karena pendukungnya mengontrol media.
- 24% orang Amerika setidaknya sedikit setuju bahwa Israel dan pendukungnya adalah pengaruh buruk bagi demokrasi AS.
Anti Defamation League mengatakan orang dewasa muda AS memiliki lebih banyak sentimen anti-Israel daripada generasi yang lebih tua, dengan 21% setuju dengan lima atau lebih pernyataan anti-Israel.
Di sisi lain, 90% orang AS percaya Israel memiliki hak untuk membela diri terhadap mereka yang ingin menghancurkannya, dan 79% orang Amerika melihat Israel sebagai sekutu kuat Amerika Serikat.
ADL mengatakan laporan itu menunjukkan “bahwa sentimen anti-Israel, termasuk sentimen anti-Israel yang berakar pada teori konspirasi antisemit, dipegang oleh sebagian besar penduduk. Analisis lebih lanjut mengungkapkan bahwa meskipun kepercayaan pada kiasan tradisional anti-Yahudi dan sentimen anti-Israel bersifat terpisah, keduanya tumpang tindih secara substansial.”
Dalam studi lain tahun lalu, Pew Research Center menemukan bahwa sikap orang Amerika tentang Israel bernuansa.
Sementara dua pertiga orang dewasa AS (67%) mengungkapkan pandangan positif tentang orang Israel, bagian yang jauh lebih kecil (48%) mengatakan hal yang sama tentang pemerintah Israel. Pandangan Israel sebagai sebuah negara, sementara itu, berada di antara keduanya, dengan sedikit lebih dari separuh orang Amerika (55%) menyatakan pendapat yang baik.
Israel telah mendapat banyak publisitas negatif dalam beberapa tahun terakhir, dengan Amnesty International mengikuti sejumlah kelompok hak asasi manusia internasional lainnya dengan memberi label tindakan Israel “apartheid.”
Sebuah laporan yang memberatkan oleh Amnesty International tahun lalu mengatakan bahwa otoritas Israel harus dimintai pertanggungjawaban karena melakukan kejahatan apartheid terhadap warga Palestina.
Investigasi mereka merinci bagaimana Israel menegakkan sistem penindasan dan dominasi terhadap rakyat Palestina di mana pun ia memiliki kendali atas hak-hak mereka. Ini termasuk warga Palestina yang tinggal di Israel dan Wilayah Pendudukan Palestina (OPT), serta pengungsi di negara lain.*
Zaman Revolusi Media | Media lemah, da’wah lemah, ummat ikut lemah. Media kuat, da’wah kuat dan ummat ikut kuat
Langkah Nyata | Waqafkan sebagian harta kita untuk media, demi menjernihkan akal dan hati manusia
Yuk Ikut.. Waqaf Dakwah Media
Rekening Waqaf Media Hidayatullah:
BCA 128072.0000 Yayasan Baitul Maal Hidayatullah
BSI (Kode 451) 717.8181.879 Dompet Dakwah Media