Hidayatullah.com—Dosen senior University of Islamic Sciences Malaysia (USIM), Dr. Soberi Awang meninggal dunia saat tengah menyampaikan kuliah Subuh. Menurut pihak kepolisian setempat, Soberi Awang meninggal karena serangan jantung.
Dalam sebuah video yang viral di media sosial nampak Soberi Awang sempat meminum air putih sambil memegang dadanya dan menjelaskan kepada jamaah jika dadanya agak sakit.
Beberapa detik sebelum meninggal dunia, ia sempat, menjelaskan tidak enak badan beberapa hari. Sebelum melanjutkan kajian, ia meminta izin jamaah untuk diam sebentar.
Namun saat ia ingin memulai kembali kajian, kata-katanya berhenti saat ia menyebut kalimat “Allah Subhanahu Wata’ala…”, dan tidak mampu lagi melanjutkan kalimat berikutnya hingga hamper terjatuh dari kursi.
Beberapa jamaah kemudian datang menghampiri, sebagian mengusap dadanya sambal memandu untuk mengucapkan dua kalimah syahadat, dan mengerubunginya.
Menurut Kepala Kepolisian Shah Alam, Asisten Komisaris Mohd Iqbal Ibrahim, almarhum dinyatakan meninggal dunia saat dalam perjalanan ke Rumah Sakit Shah Alam. Menurut Iqbal Ibrahim, dari hasil visum ditemukan bahwa Mohd Soberi meninggal karena serangan jantung.
“Korban terlihat kesakitan dan tidak sadarkan diri sebelum dilarikan ke Rumah Sakit Shah Alam,” ujar Iqbal Ibrahim dikutip Berita Harian.
“Namun, korban dipastikan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit,” katanya dalam keterangan tertulis.
Polisi mengatakan penyelidikan menemukan kejadian itu terjadi pada pukul 7.45 pagi di surau. Tepatnya saat menyampaikan ceramah Subuh di Surau Al-Ittihadiyah, Bagian 9, Shah Alam, Malaysia.
“Korban, 59 tahun, seorang pria setempat adalah seorang dosen di sebuah universitas di Negeri Sembilan dan juga seorang pembicara lepas,” ujar pihak polisi.
Sya’rani Asa’arri (34), yang juga keponakan almarhum mengakui, Soberi, yang merupakan Wakil Ketua Majelis Ulama Ikatan Muslimin Malaysia (ISMA), memang pernah mengeluh sakit dada.
“Ayah Ngah (panggilan Soberi) juga mengeluhkan nyeri dada dan muntah-muntah pada Senin pekan lalu. Dia mengajak saya untuk menemaninya tidur di rumah karena istrinya kembali ke desa tetapi saya tidak bisa bertemu dengannya,” katanya kepada Kosmo!
Sebelumnya, jenazah Soberi telah dimakamkan dengan aman di Taman Makam Islam Kampung Jabur Kubur di sini pada pukul 23.30 kemarin. Sebelumnya, Soberi dikabarkan telah berobat ke klinik dan mengalami muntah dan nyeri dada disebabkan penyakit lambung.
“Ayah Ngah sembuh setelah minum obat tapi sempat sakit kemarin pagi, sebelum meninggal,” ujarnya.
Soberi yang juga anggota Dewan Fatwa Negara Terengganu itu meninggalkan seorang janda, Nur Hayati Mohd. Zari Jaafar (57), dan seorang putri, Nadharatul Hanat yang telah berkeluarga. Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyah ikut menyampaikan ucapan belasungkawa pada anggota keluarga dan warga Malaysia pada umumnya atas meninggalnya Wakil Ketua Majelis Ulama (MUIS) ISMA, Ustaz Dr Mohd Soberi Awang.*