Hidayatullah.com – Pertandingan Piala FA yang berlangsung selama bulan Ramadhan akan dihentikan sejenak untuk memberikan kesempatan kepada para pemain Muslim berbuka puasa, menurut panduan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) pada Sabtu.
Bulan suci Ramadhan yang dimulai di Inggris pada 1 Maret, bertepatan dengan laga-laga babak kelima Piala FA, termasuk pertandingan antara Manchester City vs Plymouth dan pertandingan Manchester United vs Fulham pada Ahad.
Untuk menghormati para pemain yang menjalankan ibadah puasa, panduan hari pertandingan FA menyatakan bahwa wasit dapat mengizinkan jeda singkat pada waktu yang telah disepakati, meskipun jeda tersebut tidak dapat digunakan untuk diskusi taktis atau sebagai waktu istirahat minum.
FA telah mengonfirmasi bahwa waktu untuk jeda akan ditentukan sebelumnya berdasarkan waktu matahari terbenam.
Pertandingan Manchester City melawan Plymouth akan dimulai pada pukul 17:45 GMT pada hari Sabtu, dengan matahari terbenam pada pukul 17:47 waktu setempat, yang berarti jeda akan berlangsung di awal pertandingan.
Pertandingan Manchester United melawan Fulham dimulai pada pukul 16:30 GMT di hari Ahad, dengan matahari terbenam pada pukul 17:49 waktu , yang berarti jeda akan berlangsung di akhir pertandingan.
Ada sejumlah pemain Muslim dalam dua laga tersebut seperti, Omar Marmoush dan Abdukodir Khusanov dari City, Noussair Mazraoui dari MU, dan Adama Traore dari Fulham. Pelatih Plymouth, Miron Muslic, juga merupakan seorang Muslim.
Dalam beberapa tahun terakhir, Premier League juga telah menerapkan langkah serupa di mana wasit mengizinkan jeda singkat seperti jeda saat tendangan gawang, tendangan bebas, atau lemparan ke dalam.
Tahun ini, Ramadhan akan berlangsung hingga akhir Maret, di mana putaran kelima hingga perempat final Piala FA berlangsung.*