Hidayatullah.com–Tidak hanya AS yang bisa bikin boneka masyhur Barbie, boneka Razanne pun bisa menarik, dan yang lebih penting menutup aurat. Yang membedakan, kalau busana Barbie terkesan sensual, mengenakan bikini, busana Razanne justru sopan dan tetap terlihat cantik.
Kalau Barbie mengenakan bikini, Razanne bergaun panjang dan berjilbab. Postur tubuh Razanne juga tidak seseksi Barbie, yang bagian dadanya dibuat menonjol.
Perbedaan itu sengaja dibuat produsen Razanne, Noor Art Inc. Michigan. Sebab, Razanne memang ditujukan untuk warga muslim AS.
Bagi Ammar Saadeh, penciptanya, Razanne dibuat untuk mengingatkan gadis-gadis muslim bahwa penampilan fisik bukanlah segalanya. “Apa pun masalahnya adalah apa yang berada di dalam diri Anda, tidak bagaimana penampilan Anda,” kata Saadeh yang mendirikan NoorArt In. dengan istri dan beberapa investor lainnya.
Perusahaan yang bermarkas di Livonia, Michigan, itu berdiri tujuh tahun lalu. Perusahaan tersebut memang khusus menjual mainan yang ditujukan untuk anak-anak muslim.
Razanne dibuat dengan mengadopsi bentuk tubuh ABG. Diciptakan tiga versi, berkulit putih dan berambut pirang, berkulit cokelat dan berambut hitam, serta berkulit dan berambut hitam.
Dengan menciptakan Razanne, Sadeeh ingin menampilkan sosok muslimah modern. Yang sedang dirancang ialah Dr Razanne dan astronot Razanne. Ada juga Razanne gadis muslim pramuka, lengkap dengan rekaman kaset sumpah pramuka muslim. “Dia (Razanne) memiliki penampilan global bagi gadis muslim,” kata Saadeh.
Menurut dia, penciptaan Razanne itu juga untuk melawan stereotip yang salah tentang wanita muslim yang muncul karena pembuatan Barbie versi Maroko. Sebagaimana diketahui, produsen Barbie, Mattel, membuat Leyla yang merupakan Barbie versi Maroko.
Leyla digambarkan sebagai budak wanita pada 1720-an. “Mereka menggambarkan Barbie Timur Tengah sebagai seorang penari perut dan gundik,” kata Saadeh.
Mattel juga membuat Barbie versi Iran dan pacarnya, Ken, yang disebut Sara dan Dara. Menurut Saadeh, versi itu tidak memiliki daya tarik massa di Timur Tengah.
Saadeh menjelaskan bahwa Razanne segera dipasarkan di Kuwait, Uni Emirat Arab, dan Asia Tenggara. Saat ini boneka itu sudah beredar di AS, Kanada, Singapura, dan Jerman.
Setiap tahun terjual 30 ribu boneka dengan harga bervariasi, mulai USD 9,99 hingga USD 24,99 (sekitar Rp 83 ribu-Rp 209 ribu) untuk satu set boneka. (ap/jp)