Selasa, 25 Oktober 2005
Hidayatullah.com–Kelompok pejuang Islam Palestina, Hamas, menuduh Presiden Amerika Serikat George Walker Bush berupaya menciptakan perang diantara warga Palestina, dengan meminta Presiden Mahmoud Abbas untuk membasmi faksi-faksi bersenjata.
Juru Bicara Hamas Sami Abu Zuhri mengatakan Bush berusaha untuk melakukan tekanan baru kepada pihak otoritas Palestina didalam upaya menciptakan kondisi dalam yang tidak tenang di Palestina dan memperlemah perjuangan faksi-faksi.
Sami Abu Zuhri mengatakan Hamas menolak keputusan Bush untuk mengirimkan seorang utusan keamanan baru dengan mandat untuk membantu pihak otoritas Palestina mengakhiri serangan teror dan menumpas infrastruktur teror.
Menurut Abu Zuri, utusan tersebut dipandang sebagai upaya intervensi Amerika Serikat di dalam masalah dalam negeri Palestina.
Utusan baru itu akan menggantikan Jenderal William Ward, yang telah mulai bekerja pada bulan Februari membantu Abbas memberantas korupsi dan ketidaktaatan diantara pasukan keamanan Palestina. (aap/is/cha)