Hidayatullah.com–Kantor berita resmi Mesir hari Ahad (29/5) melaporkan bahwa agen keamanan negara sedang menginterogasi seorang diplomat Iran yang dicurigai melakukan aksi mata-mata.
Menurut MENA, diplomat yang diidentifikasi sebagai Qassem Al-Husseini ditangkap beberapa hari lalu dan pihak berwenang mulai menginterogasikanya pada hari Ahad. Ia dicurigai mengumpulkan “informasi intelijen” yang dinilai bisa membahayakan kepentingan negara Mesir lalu menyerahkannya ke pihak Iran.
Seorang pegawai di Kedutaan Iran membenarkan bahwa Al-Huseeini merupakan staf konsulernya, namun ia menyangkal berita tentang penangkapan salah satu personilnya itu.
“Ia ada di kantornya,” kata pegawai itu.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Mesir dan Iran tidak memiliki hubungan diplomatik penuh sejak 1979, ketika Mesir melakukan perdamaian dengan Israel dan memberikan perlindungan kepada penguasa yang yang digulinggan lewat Revolusi Islam.*