Hidayatullah.com–Gelombang pertama dari pasukan Amerika Serikat yang dijadwalkan pulang sebelum akhir tahun ini telah meninggalkan Afghanistan.
Sebanyak 10.000 personel militer Amerika akan pulang sebelum tahun 2011 ini berakhir.
Letkol Wayne Perry, jurubicara ISAF mengatakan, sekitar 650 yang berakhir tugasnya hari Rabu (13/7) kemarin tidak akan diganti dengan pasukan baru.
“Sebagai bagian dari penarkan pasukan, gelombang pertama pasukan AS telah meninggalkan Afghanistan,” kata Perry, seperti dikutip Reuters (16/7).
Pasukan yang meninggalkan Afghanistan berasal dari skuadron pertama AD dan resimen kavaleri ke-134 yang berbasis di Kabul, serta skuadron pertama AD dan resimen kavaleri ke-113 yang berbasis di Provinsi Parwan.
Lebih dari 1.500 personel militer Amerika Serikat tewas sejak Washington menginvasi Afghanistan.
Musim panas ini, pasukan keamanan Afghanistan akan mengambil alih kontrol atas tujuh daerah yang ditinggalkan pasukan asing. Rencananya, semua kontrol keamanan sepenuhnya akan rampung diambil alih Afghanistan pada akhir 2014.*