Hidayatullah.com—Kelompok pemuda Kristen di Republik Afrika Tengah menjarah sebuah masjid di ibu kota Bangui dan membakar ban bekas di jalan-jalan hari Kamis sebabagai protes serangan kelompok Muslim Saleka di sebuah gereja yang menewaskan beberapa orang, kata saksi.
Kelompok Seleka terlibat dalam sejumlah pertempuran sengit dengan milisi Kristen Anti-Balaka sejak bulan Maret 2013.
Sekitar seperempat penduduk CAR harus meninggalkan tempat tinggal mereka karena konflik.
Serangan masjid di Lakouranga, Bangui itu tidak dilaporkan menimbulkan korban.
Sebuah laporan menyebutkan masjid dalam keadaan kosong saat serangan dilakukan.
“Dalam enam bulan kami menjadi korban kekerasan dan pengrusakan masjid,” ujar jurubicara masyarakat Muslim Bangui, Ousmane Abakar, mengatakan kepada kantor berita AFP.
Ribuan orang telah tewas dan sekitar satu juta orang mengungsi karena konflik. Lebih dari 2,5 juta orang membutuhkan bantuan kemanusiaan, sebuah angka yang mewakili lebih dari setengah populasi.*