Hidayatullah.com—Iran sedang mempertimbangkan untuk membeli pesawat-pesawat pabrikan Amerika Serikat, Boeing, untuk meningkatkan armada udaranya menyusul dicabutnya sanksi-sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Wakil Menteri Transportasi Iran Ashgar Fakhrieh Kashan mengatakan kepada Reuters bahwa Iran tertarik membeli 100 pesawat, lapor BBC Sabtu (24/1/2016).
Sanksi-sanksi yang dijatuhkan PBB atas Iran dicabut satu pekan lalu, sehingga memungkinkan Airbus bernegosiasi dengan Iran perihal penjualan 114 pesawat buatannya.
Sanksi perdagangan dari Amerika Serikat terhadap Iran masih berlaku, tetapi Boeing bisa mengajukan permintaan khusus agar pihaknya diizinkan menjual pesawat-pesawatnya ke negeri Syiah tersebut.
Namun, pekan lalu Boeing mengatakan ada “banyak langkah” sebelum pihaknya memutuskan untuk menjual pesawat buatannya ke Iran.
Perjanjian jual-beli pesawat antara Airbus dengan Iran akan ditandatangani ketika Presiden Hassan Rouhani mengunjungi Paris hari Rabu mendatang (27/1/2016), lapor media Iran.*