Hidayatullah.com—Church of Jesus Christ of Latter-day Saints atau dikenal juga sebagai Gereja Mormon hari Rabu (22/9/2021) mengumumkan akan mewajibkan penggunaan masker di dalam lingkungan rumah ibadahnya guna meredam penyebaran Covid-19.
“Sementara kasus Covid-19 bertambah di banyak daerah, kami ingin melakukan apa saja yang mungkin dilakukan agar tempat beribadah tetap buka,” kata geraja dalam sebuah pernyataan, menegaskan bahwa semua orang baik pengurus maupun pekerja diminta mengenakan masker selama mereka berada di dalam gereja.
Dalam sejumlah pernyataan sebelumnya, mereka mendorong agar para jemaat mengenakan masker dan disuntik vaksin Covid-19, lapor Associated Press.
Di Utah, basis Gereja Mormon, kasus infeksi pada musim panas di kalangan penduduk yang belum divaksinasi terus bertambah sementara tingkat vaksinasi hanya naik sedikit.
Data dari Utah Health Department menunjukkan bahwa kurun 28 hari terakhir warga yang belum divaksinasi kemungkinan 5,9 kali lebih tinggi meninggal dunia akibat Covid dan 7,2 kali lebih mungkin dirawat di rumah sakit dibandingkan dengan mereka yang sudah divaksinasi.
Data menunjukkan per Selasa (21/9/2021) sekitar 64% penduduk Utah berusia 12 tahun ke atas sudah memperoleh vaksinasi lengkap. Total kematian sejak awal pandemi di Utah mencapai 2.829.*