Hidayatullah.com–Orang di Prancis yang sudah divaksinasi lengkap yang dites positif Covid-19 sekarang akan diminta untuk mengisolasi diri selama tujuh hari, berkurang dari semula 10 hari.
Dalam pengumuman yang disampaikan hari Ahad (2/1/2021) itu, pemerintah juga mengatakan bahwa isoman dapat dicabut apabila pada hari kelima orang tersebut sudah dites negatif. Sedangkan orang yang sudah divaksinasi lengkap apabila kontak dengan orang yang positif maka tidak perlu menjalani isoman, lansir Euronews.
Pengumuman itu dikeluarkan sehari setelah otoritas Prancis mengumumkan bahwa anak usia 6 tahun ke atas harus mengenakan masker bila berada di dalam ruangan publik.
Di pekan terakhir tahun 2021, PM Prancis Jean Castex mengumumkan pemangkasan waktu jeda antara suntikan dosis terakhir vaksin Covid-19 dengan suntikan booster menjadi 3 bulan saja.
Kerumunan di dalam ruang tertutup dibatasi 2.000 orang dan di ruang terbuka 5.000 orang.
Kafe dan bar boleh melayani makan-minum di tempat hanya selama tiga pekan terhitung 3 Januari.
“Kami melarang konser dengan penonton berdiri, konsumsi makanan dan minuman akan dilarang di semua bioskop, teater, sarana olahraga, dan angkutan umum, termasuk perjalanan jarak jauh,” papar PM Prancis itu.*