Hidayatullah.com–Rusia memperluas daftar pejabat Uni Eropa yang dilarang memasuki wilayahnya di tengah meningkatnya ketegangan terkait Ukraina. Langkah itu dilakukan sebagai “balasan” atas tindakan pembatasan yang dilakukan Brussel terhadap Moskow.
“Mengikuti prinsip timbal balik dan paritas, pihak Rusia memutuskan untuk memperluas daftar perwakilan negara dan lembaga anggota UE yang dilarang memasuki Rusia,” bunyi pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri Rusia hari Jumat (29/1/2022).
“Rusia memasukkan ke dalam daftar hitam pimpinan beberapa perusahaan militer swasta Eropa, beberapa pejabat dinas keamanan, anggota parlemen Uni Eropa, dan pejabat lainnya yang “secara pribadi bertanggung jawab untuk mempromosikan kebijakan anti-Rusia,” imbuh pernyataan itu seperti dilansir DW.
Kementerian Luar Negeri tidak mengungkapkan jumlah orang yang tercantum dalam daftar itu atau nama mereka.
Larangan itu muncul di tengah meningkatnya ketegangan antara Barat dan Rusia terkait Ukraina.
Barat telah memperingatkan Moskow tentang respon terkoordinasi jika Kremlin mengerahkan pasukannya untuk menyerbu Ukraina.
Moskow bersikap garang menyusul upaya ekspansi NATO ke sejumlah negara di timur Eropa yang dulu tergabung dalam Uni Soviet.*