Hidayatullah.com– Aktor komedi Australia yang juga pedofil Robert Hughes akan dibebaskan dari penjara dan dideportasi ke Inggris setelah menjalani hukuman dalam kasus pelecehan seksual terhadap anak.
Hughes mendapatkan ketenaran untuk peran utamanya dalam acara TV Australia “Hey Dad!” yang ditayangkan di lebih dari 20 negara sejak 1987.
Pada tahun 2014 dia dihukum karena serangkaian pelanggaran seksual anak – yang dia bantah – terhadap sejumlah anak perempuan pada 1980-an dan 1990-an.
Pria berusia 73 tahun itu diberikan pembebasan dini bersyarat oleh otoritas Australia pada hari Kamis (2/6/2022), lapor BBC.
Setelah melepaskan kewarganegaraan Australianya, warga negara Inggris itu akan dideportasi ke Inggris, di mana ia akan tinggal bersama istrinya, setelah dibebaskan dari penjara.
Hughes telah memenuhi syarat untuk pembebasan bersyarat sejak lebih dari dua tahun lalu, tetapi dua kali permohonannya ditolak karena kekhawatiran tentang risikonya terhadap masyarakat.
Dia dan keluarganya menyangkal kejahatan pedofilia yang dilakukannya, Namun, sejak mengajukan upaya terakhir pembebasan dini, dia berjanji akan mencari perawatan psikologis apabila dia dibebaskan dan tidak akan melakukan kontak dengan anak-anak tanpa pengawasan orang dewasa.
Otoritas Inggris, yang sudah diberitahu perihal pendeportasiannya, mengkonfirmasi bahwa Hughes akan diawasi oleh pihak berwenang.
Dia akan dikeluarkan dari sel tidak lewat dari tanggal 14 Juni.
Persidangan kasus pedofil Hughes pada tahun 2014 mencakup kejahatan seksual yang dilakukannya selama 20 tahun. Dia dinyatakan bersalah dalam 10 dakwaan serangan seksual terhadap anak-anak perempuan berusia antara 7 dan 15 tahun.
Hakim Peter Zahra dalam pembacaan hukumannya kala itu mengatakan Hughes memanfaatkan posisinya sebagai orang dewasa yang dipercaya dan kepolosan anak-anak yang menjadi korbannya. Dia memiliki pola sistematis untuk melancarkan serangan seksual terhadap anak-anak perempuan di bawah umur selama bertahun-tahun.
”Perilakunya kurang ajar… dia menunjukkan perilaku predator,” kata hakim kala itu.
Hari Kamis, hakim David Frearson mengakui bahwa pembebasan dini bersyarat akan sulit diterima oleh para korban aktor komedi itu.
“Sudah pasti efek mendalam dan merusak pada para korban … berlanjut hingga hari ini dan mungkin akan menjadi konsekuensi seumur hidup,” katanya.
“Pasti sangat menyakitkan bagi para korban untuk menyaksikan penyangkalan yang keluar dari mulut pelaku yang terus menerus dan keras kepala dalam menghadapi bukti-bukti yang meyakinkan dan luar biasa dari banyak saksi.”
Program televisi Hey Dad! sangat populer di Australia dan berlangsung selama delapan musim hingga 1994, sehingga sosok Hughes dikenal di seantero negeri kanguru itu.*