Hidayatullah.com–Otoritas Pendudukan ‘Israel’ (IOA) hari Kamis (12/ 1/ 2012) kemarin menyerahkan surat perintah penghancuran sebuah masjid di Tenggara Yatta, di Selatan kota al-Khalil (Hebron).
Kepada laman berita Palestinian Information Center (PIC), beberapa sumber lokal mengatakan, surat perintah itu diberikan kepada para penduduk setempat dan memberitahukan bahwa penghancuran akan dilakukan dalam tiga hari ke depan.
Mereka juga menuturkan bahwa pasukan IOF menembakkan gas air mata untuk membubarkan penduduk yang berkumpul di sekitar masjid. Sekitar sebulan yang lalu, masjid tersebut sudah dihancurkan oleh penjajah Zionis namun oleh penduduk setempat, masjid itu kembali dibangun.
Dikutip PIC, sumber-sumber lokal di Hebron mengatakan Zionis mengepung masjid saat warga sedang shalat dzuhur.
Para serdadu Zionis Israel meminta orang-orang lanjut usia yang ada di dalam masjid untuk keluar. Para serdadu juga menyerahkan surat kepada sejumlah warga agar menghadap ke kantor intelijen Zionis Israel di Etzion, yang ada di utara Betlehem.
Pasukan penjajah Zionis Israel memanggil sejumlah warga dalam jumlah banyak selama sepekan terakhir untuk menghadapi komandan intelijen Israel di wilayah selatan Tepi Barat.
Serang Gaza Utara
Sementara itu, dua orang warga gugur. Di antaranya, Muhammad Shakir Audah (23), Rabu siang (18/01/2012) setelah serangan yang dilancarkan pesawat tempur Israel dan tank yang terkonsentrasi di Gaza Utara.
Hari itu, pesawat-pesawat tempur Zionis-Israel melancarkan serangan tiba-tiba ke kawasan Tallah Abu Shafiya di Jabalia Timur, Gaza Utara. Menurut PIC, tiga buah rudal ditembakan halikopter tempur ke kawasan tersebut, di samping melontarkan 10 buah roket.*