Hidayatullah.com–Ratusan mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) yang berasal dari berbagai jurusan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gerbang ITB Jalan Ganeca Kota Bandung, Kamis, menolak politisasi kampus.
“Aksi yang kami gelar untuk menjaga netralitas kampus agar tidak dipolitisasi atau tergiring arus politik,” kata koordinator aksi mahasiswa ITB, Koko, dikutip Antara Kamis (17/04/2014).
Mahasiswa dari berbagai jurusan itu berkumpul di depan gerbang kampus, berorasi dan membentangkan spanduk penolakan Jokowi ke ITB. “Kampus netral harga mati, pulang, pulang,” teriak mahasiswa berulang-ulang sambil menghadang laju mobil rombongan Jokowi dikutip Tempo.
Mobil rombongan Jokowi sempat dihadang mahasiswa. Jokowi pun tak muncul di kampus itu. Namun aksi di tengah hari yang terik itu memaksa petugas keamanan bertindak. Mereka mendorong massa yang menghadang. Sebuah mobil berpelat nomor B-1686-RFR sempat berhenti lima menit.
Para mahasiswa yang mengenakan kemeja almamater kamus Ganeca itu melakukan aksi orasi dan gelar spanduk berisikan tulisan “Kampus Netral Harga Mati”, “Turut Berduka Cita Atas Politisasi ITB”, “Selamatkan kampus dari Politisasi” serta lainnya.
Koko menyatakan, aksi yang mereka gelar tidak bermaksud untuk menjatuhkan seseorang atau politisi, namun hanya menuntut agar kampus itu tetap menjaga netralitas.
“Hakekatnya kampus adalah netral dan harus terhindar dari politik praktis,” katanya.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Mahasiswa menilai kedatangan Jokowi ke ITB berbau politis. Sebab, kedatangannya itu menjelang pemilihan presiden 9 Juli mendatang. Rencananya, hari ini Jokowi sebagai Gubenur DKI Jakarta akan menandatangani nota kerja sama dengan ITB.
Meski dihadang, petugas berhasil melokalisasi mahasiswa yang berunjuk rasa sehingga rombongan Jokowi yang juga Calon Presiden RI dari PDIP tersebut bisa masuk dan memberikan kuliah umum di salah satu aula di Kampus ITB.*