Hidayatullah.com– Baru-baru ini, berbagai elemen dan ormas umat Islam di Bandung mendatangi Mapolda Jawa Barat di Jl Soekarno Hatta, Bandung, Jawa Barat.
Kehadiran mereka dalam rangka melaporkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok atas perbuatannya yang telah dinyatakan oleh MUI sebagai penghinaan terhadap al-Qur’an.
“Kami di sini ikut melaporkan Ahok. Karena perkataan dan sikap dia tidak hanya membuat ketersinggungan dan kemarahan Muslim Jakarta, tetapi juga Muslim se-dunia. Termasuk kita Muslim yang berada di Jawa Barat,” ungkap Asep Syaripudin, Ketua Aliansi Pegerakan Islam (API) Jabar dalam orasinya, Selasa (11/10/2016).
“Ahok telah melecehkan al-Qur’an. Selain itu Ahok juga telah menghina ulama dan merendahkan umat Islam,” imbuhnya.
Hal itulah yang mendorong perwakilan umat Islam Jabar di Bandung ini melaporkan Ahok ke polisi. Bahkan menurutnya, seluruh umat Islam diharapkan melaporkan Ahok di wilayah masing-masing. [Baca juga: Jaya Suprana Kagum Umat Islam Tempuh Jalur Hukum Sikapi Ahok]
“Sebagai warga negara, kita harus melaporkan Ahok ke kepolisian di seluruh wilayah Indonesia. Mulai Mabes Polri, Polda-polda, Polrestabes, (dan) Polres secara bergelombang. Agar Ahok bisa segera ditangkap dan dipenjarakan atas perbuatannya yang sangat tercela itu,” tegasnya.
Selain API Jabar, perwakilan ormas Islam yang turut melapor juga dari FPI, LPI, Dewan Da’wah, Pemuda Muhammadiyah, FKIK, PPI, Pemuda Hisbah, Barisan Kebangkitan Nasional, dan lain sebagainya.
Dalam aksi tersebut, massa membentangkan spanduk yang bertuliskan, “Bareskrim Mabes Polri segera tangkap Ahok atau kami yang akan menangkapnya!”
Diberitakan hidayatullah.com sebelumnya, pada sebuah acara di Kepulauan Seribu (27/09/2016), Ahok membahas tentang rencana suatu program.
Ahok lalu mengaitkan rencana itu dengan agenda Pilkada DKI Jakarta 2017 dan posisi dirinya sebagai petahana non-Muslim.
Ia kepada warga mengatakan, “Jadi, jangan percaya sama orang, bisa aja dalam hati kecil bapak ibu nggak bisa pilih saya. …Dibohongi pakai Surat Al-Maidah (ayat) 51 macem-macem itu. Itu hak bapak-ibu ya!” [Baca: Ahok Dikecam Bilang “Jangan Percaya Dibohongi Pakai Surat Al-Maidah”]*
*