Hidayatullah.com– Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi mengatakan, kasus kekerasan seksual menyimpang pada anak, termasuk lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT), seperti fenomena gunung es.
“Yang terungkap di permukaan hanya sedikit, tapi di bawahnya lebih besar lagi,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (28/12/2017).
Kak Seto, sapaan akrabnya, menceritakan bahwa sebelumnya pihaknya mengunjungi dan mengadvokasi 25 korban kekerasan seksual menyimpang sesama jenis pada anak di Pulau Legundi, Pesawaran, Provinsi Lampung.
“Itu salah satu yang kami jumpai langsung, mereka down. Rencananya mereka akan dikirim ke Jakarta untuk mendapat penanganan dan rehabilitasi pengobatan, supaya tidak memendam pengalaman yang akan mencari korban selanjutnya,” ungkapnya.
Tidak menutup kemungkinan, jelasnya, anak-anak yang sudah menjadi korban penyimpangan seksual sesama jenis juga mengidap ‘penyakit’ yang sama.
“Memang menular. Ada suatu kenikmatan tersendiri yang ditumbuhkan. Apalagi ada faktor psikologis, diperlakukan dengan lembut, kasih sayang, dan sebagainya. Lama-lama akan menguasai dirinya sehingga berubah,” paparnya.
LPAI, terang Kak Seto, sedang mengumpulkan data seberapa banyak korban dari kekerasan seksual menyimpang terhadap anak.
Ia berpesan, agar para korban ataupun keluarganya untuk berani melapor jika terjadi tindak kekerasan seksual demikian. Kak Seto juga meminta, agar pemerintah tidak bersikap seperti pemadam kebarakan. Tapi justru bersikap preventif (pencegahan) dan waspada.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Ketua LPAI Provinsi Banten Iip Syafrudin mengungkapkan, belum lama ini juga terjadi tindak kekerasan seksual sejenis terhadap 36 anak laki-laki yang dilakukan oleh pria inisial A (36).
“Usia korban antara 6 hingga 14 tahun. Ada SMP kelas 3. Kami sudah melakukan pendampingan proses hukum, rehabilitasi, dan trauma healing. Saat ini pelaku berstatus tersangka dan terus dilakukan pendalaman oleh pihak kepolisian,” tandasnya.*
Baca: Kak Seto: Bahaya LGBT Serang Anak Sering Tak Diwaspadai