Hidayatullah.com– Dua masjid yang ada di Kota Binjai, Sumatera Utara, jadi target percobaan pembakaran oleh orang tak dikenal (OTK) dalam dua pekan.
Masjid Ar-Rahman Turiam di Kecamatan Binjai Timur nyaris terbakar pada Ahad (02/06/2019) pagi. Sedangkan Masjid Al-Furqon di Kecamatan Binjai Utara juga mengalami percobaan pembakaran pada Ahad (19/05/2019) lalu.
Menurut Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Wirhan Arif, percobaan pembakaran masjid ini terjadi sekitar pukul 08.00 pagi waktu setempat.
“Pelaku masuk ke areal masjid dengan melompati pagar sebelah kiri masjid,” ungkap Wirhan saat dikonfirmasi.
Setelah masuk ke wilayah masjid, disebutkan, pelaku lalu menyiram karpet masjid dengan bensin, lantas menyulut api dengan membakar selembar kain terlebih dahulu.
“Dia bakar kain dulu, kemudian api dari kain itu disulut ke karpet yang telah disirami bensin,” terangnya kutip INI-Net, Senin (03/06/2019).
Kasus percobaan pembakaran masjid tersebut diketahui pertama kali oleh Edi Suryanto saat sedang mencari makanan ikan di parit sekitaran masjid. Saat itu Edi tak tahu jika pelaku sedang merencanakan aksi jahat.
Selang beberapa waktu kemudian, terlihat asap mengepul dari dalam masjid dan diketahui oleh pengurus masjid. Pengurus masjid pun masuk ke dalam masjid bersama warga lain dan melihat karpet telah terbakar. Mereka pun memadamkan api tersebut secara bersama-sama.
Hingga saat ini kepolisian terus mendalami kasus yang diduga dilakukan untuk meneror warga setempat. Sebanyak tiga orang saksi sudah diperiksa. Polisi terus melakukan pengembangan.
Selain itu, kepolisian pun mendapat fakta bahwa modus yang digunakan pelaku nyaris sama dengan percobaan pembakaran sebelumnya terhadap Masjid Al-Furqon di Binjai Utara.
Wirhan mengatakan, “Modusnya sama, bakar karpet, terjadi pada hari Minggu, pelaku lompat pagar dan masuk melalui jendela.”
Kepolisian juga mengamankan sejumlah barang bukti dari dua lokasi kejadian itu. Keterangan dari beberapa saksi pun telah dihimpun. Hingga saat ini kepolisian masih mencari tahu motif pelaku dengan aksinya tersebut.
“Kami belum tahu, apakah motifnya untuk meneror atau memecah belah warga di sana, atau ada keuntungan yang didapatnya, kami masih dalami,” sebutnya.
“Percobaan pembakaran dua masjid itu masih kita dalami. Pelakunya masih diburu, tapi kami duga pelakunya orang yang sama, karena modusnya sama,” tegasnya.
Atas dua kejadian tersebut, tindakan pengamanan di masjid-masjid di Kota Binjai diperketat. Warga turut diminta segera melapor jika melihat orang dengan gerak-gerik aneh di sekitar masjid.*