Hidayatullah.com–Faisal Salim, korban penggeroyokan yang diduga dilakulan kelompok pendukung Syiah di perkampungan Az-Zikra menceritakan penggeroyokan yang dialaminya terjadi di depan kedua anaknya.
“Saya dipukul. Dikeroyok di depan anak saya. Anak saya sampai nangis-nangis histeris. Mereka beringas sekali,” kata Faisal di Masjid Az-Zikra Sentul Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/2/2015) sore.
Faisal menjelaskan, hingga saat ini anak putrinya yang berusia 17 tahun dan anak putranya yang berusia 9 tahun masih mengalami trauma. [Baca: Korban Penyerangan: Saya Diteriaki ISIS, Diteriaki Wahabi!]
“Hingga saat dia jenguk saya di kantor polisi, dia masih terlihat trauma. Dia bilang, ‘Abi tidak apa kan?’ sambil pegang perut saya,” cerita Faisal yang juga Kepala Divisi Penegakan Syariah perkampungan Muslim Azzikra.
Saat kejadian Rabu (11/2/2015) malam, Faisal dan kedua anaknya berencana menjemput san istri di Jakarta.
Namun, baru saja berjalan beberapa meter ia bertemu dengan gerombolan itu. Saat itulah ia diintimidasi, dipukul, dan diculik.*