Hidayatullah.com—Ribuan masyarakat pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hari Kamis malam (11/05/2017) melakukan aksi menyalakan lilin di beberapa kota tanda dukungan tak rela divonis 2 tahun atas kasus penistaan agama oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
“Kami ramai-ramai akan datang ke sana. Ini sudah pakaian hitam, tinggal bergabung nanti malam di Lapangan Merdeka. Ini sebagai solidaritas dan dukungan bagi Ahok. Kami berharap pengadilan segera bebaskan Ahok,”kata Susan, warga Mariendal Medan, yang ditemui Pelita Batak dalam sebuah acara pemuda di Tanjungsari Medan dikutip laman Pelitabatak.
Massa berkumpul sejak Kamis sore dan sebagiam massa ada yang berkumpul di depan kantor pos, Lapangan Merdeka, Jalam Balai Kota, Jalan Pulau Pinang, dan Jalan Bukit Barisan.
Mereka mendesak pengadilan segera menangguhkan penahaan Ahok.
Baca: Terkait Ahok, Anggota DPR: Amnesty Internasional Wajib Hormati Hukum Indonesia
Di Bali, warga pendukung Ahok memadati Lapangan Niti Mandala Renon, Kamis, dengan mengenakan pakaian serba hitam dan masing-masing membawa lilin.
Dalam kesempatan itu sejumlah warga juga membawa berbagai macam spanduk yang intinya mendesak agar gubernur DKI Jakarta nonaktif itu dibebaskan dari penjara.
“Bebaskan Ahok, Bebaskan Ahok,” teriak mereka.
Tidak hanya warga setempat, sejumlah warga negara asing termasuk dari warga Timor Leste juga turut serta mendukung Ahok.
Inisiator acara I Gusti Ngurah Harta menyatakan, acara ini penting bagi Bali sebagai momentum untuk menggelorakan semangat kebangsaan.
“Ini bukan sekedar soal Ahok. Tetapi sudah masalah kebhinekaan kita yang terancam. Mestinya sudah tidak ada lagi istilah mayoritas dan minoritas di bangsa ini,” ujarnya dikutip laman Tempo. Harta menuduh, bila ini dibiarkan, kelompok-kelompok radikal akan makin membelah persatuan bangsa dan Indonesia bisa menjadi negara yang gagal.
Baca: BKSAP: Lembaga Internasional Harus Hormati Putusan Hakim, Jangan Intervensi
Ribuan warga Kota Sorong, Provinsi Papua Barat mendatangi lapangan hoki, Kamis pukul 19.00-22.00 WIT untuk menyalakan lilin sebagai bentuk dukungan untuk Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang ditahan atas kasus penodaan agama.
Warga juga membawa berbagai spanduk yang bertuliskan negara harus bebaskan Ahok dari tuntutan hukum.
Demy salah satu panitia aksi lilin untuk Ahok mengatakan, aksi yang dilakukan tersebut merupakan bentuk solidaritas masyarakat Papua yang sangat prihatin dengan penegakan hukum di Indonesia.
Aksi pembakaran lilin ini sebagai tanda bahwa masyarakat di ujung timur Indonesia bersedih hati dengan penegakan hukum di Indonesia yang dinilai diintervensi kepentingan politik golongan tertentu, tulis Antaranews. Tak dijelaskan kepentingan politik golongan apa yang dimaksudkan.
Ia menyampaikan kegiatan solidaritas ini tidak hanya di Kota Sorong saja, tetapi dilakukan hampir seluruh tanah Papua yakni Jayapura, Merauke, Manokwari, Wamena dan Kabupaten Sorong.
Sebelumnya, vonis dua tahun penjara yang dijatuhkan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) atas kasus penistaan agama membuat beberapa negara asing ikut berkomentar dan dinilai turut campur tangan masalah kebijakan hukum di Indonesia.*