Hidayatullah.com– Dalam rangkaian safari dakwahnya di Jakarta, dai kondang asal Pekanbaru, Riau, Ustadz Abdul Somad (UAS) mengisi Tabligh Akbar di AQL Islamic Center, Tebet, Jakarta Selatan, semalam, Sabtu (03/02/2018).
Pada acara bertema “Persatuan Umat untuk Indonesia” itu, UAS antara lain menyinggung soal kebinekaan.
Ia mengatakan, Allah sudah menegaskan bahwa DIA menciptakan laki-laki dan perempuan. Ini kata UAS merupakan salah satu contoh bentuk kebinekaan, keberagaman.
Baca: Tabligh Akbar UBN-UAS Dihadiri Gubernur Anies, Ulama, dan Ribuan Jamaah
UAS pun bercerita, saat Nabi Adam diciptakan dan ditempatkan di surga oleh Allah, ia hidup dengan berbagai kenikmatan. Tapi ternyata Adam merasakan suatu kesepian.
“Kenapa? Suatu yang nikmat itu tidak bisa dinikmati sendirian,” ungkapnya.
Hingga kemudian Allah menciptakan pasangan Adam, yaitu Hawa, seorang wanita. Maka muncullah dua makhluk berupa manusia yang berbeda jenis kelamin, laki-laki dan perempuan.
“Itulah asal muasal keberanekaragaman atau dalam bahasa lain kebinekaan,” jelasnya.
Baca: UAS: Pemilik Ilmu dan Kekuasaan Punya Hak-Tanggung Jawab Atasi LGBT
Sehingga, terang UAS, kebinekaan atau keberagaman itu merupakan sesuatu yang indah. Dan itu sunnatullah. Islam pun sudah final soal ini. Sehingga, kata UAS, umat Islam tak perlu lagi diajarkan soal kebinekaan.
Maka menurutnya, siapa yang bertentangan dengan sunnatullah pasangan laki-laki dan perempuan, maka itu sebagai bentuk anti kebinekaan. Dalam hal ini yang dimaksudnya adalah kelompok lesbian, gay, biseksual, dan transgender alias LGBT.
“Jadi yang sebenarnya anti kebinekaan itu siapa? LGBT! Dia maunya sama (sejenis, Red), ya enggak bisa!” tegasnya menyindir lantas disambut tawa hadirin.
“Jadi kalau ada yang mengatakan Abdul Somad anti kebinekaan, itu sama artinya menuduh saya LGBT. Please deh!” ungkapnya berkelakar dengan gaya khasnya disambut apresiasi jamaah.*
Baca: Ustadz Abdul Somad: LGBT Penyakit, Bukan Pemberian Tuhan