Hidayatullah.com– Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan mengatakan di Bangka Belitung mayoritas masyarakat beragama Islam, mencapai 89,41 persen. Sebagai mayoritas terus menjaga kerukunan dengan para pemeluk agama-agama lain.
Gubernur pun mengatakan, Islam dapat tegak dan berkembang di kehidupan masyarakat dan negara, bila ulama dan umara (penguasa) saling menghormati dan menghargai. Serta, bekerja sama dengan niat ikhlas untuk kebaikan umat.
“Sebagai mayoritas, umat Islam harus berperan aktif dalam mencapai cita-cita nasional mewujudkan Indonesia adil dan makmur,” ujar Gubernur dalam sambutannya pada pembukaan Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) VII di Kota Pangkal Pinang, Babel, semalam, Rabu (25/02/2020).
Gubernur Babel dalam kesempatan itu menyampaikan pentingnya peran ulama yang mencerminkan agama Islam.
Ia mengatakan bahwa para ulama dan umara mempunyai tugas dan tanggung jawab di hadapan Allah Subhanahu Wata’ala. Sebab, ilmu dan kekuasaan adalah amanah Allah.
“Ilmu harus digunakan dengan ikhlas dan jujur, kekuasaan harus dijalankan dengan benar adil untuk membawa kemaslahatan bagi seluruh umat,” ujarnya.
Baca: Gubernur Babel Dukung Fatwa Halal Tetap di Bawah MUI Saja
KUII ke-7 ini dibuka oleh Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin. Dalam sambutannya, Wapres berharap supaya KUII VII dapat mengembalikan kejayaan umat Islam sebagai umat yang terbaik lewat program-program yang jelas.
Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) ke-7 diselenggarakan pada 26-29 Februari 2020 di Bangka Belitung. Acara yang digagas Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini dihadiri tidak kurang 800 peserta. Terdiri dari pengurus MUI Pusat hingga daerah, ormas-ormas Islam, perguruan tinggi, pondok pesantren, dan pemangku kebijakan lainnya.* Azim Arrasyid
Laporan ini terlaksana atas kerjasama Dompet Dakwah Media