Hidayatullah.com–Tokoh Harakah Islam di Palestina 1948 (kawasan yang sepenuhnya dijajah Israel), Syeikh Kamal al-Khateib mengungkapkan, dewan kota penjajah Yerusalem berencana mengubah halaman Masjidil Aqsha jadi taman publik agar dapat diakses orang-orang Yahudi setiap saat. Menurutnya, aksi Yahudisasi Yerusalem semakin agresif pada bulan suci Ramadhan ini.
“Untuk pertama kalinya penjajah Zionis mengizinkan pemukim Yahudi dan para ekstrimis untuk masuk ke Masjidil Aqsha di bulan suci Ramadhan. Dan dewan kota telah setuju mengubah halaman masjid menjadi taman publik agar dapat diakses siapapun,” paparnya seperti dikutip dari kantor berita Maan News.
Pada pertengahan Juli kemarin, beberapa pejabat Palestina mengecam jaksa Yehuda Weinstein yang mengklaim Masjdil Aqsha bagian dari ‘Israel’ dan menyebutkan kalau halaman masjid merupakan area publik.
Sementara itu, kemarin (31/07/2012) Al-Khateib mengatakan serdadu-serdadu Zionis menangkap imam Masjidil Aqsha pada hari Jumat minggu lalu lalu saat sedang berdoa. Pasukan Zionis menyerang masjid dan melarang para umat Muslim untuk menyelesaikan shalatnya.
Sehari sebelum itu, sebanyak 20 pemukim ilegal Yahudi masuk ke Masjidil Aqsha dan melakukan aksi provokatif.*